kawasan mesir kuno yang dimana pada saat lima ribu tahun yang lalu peradaban mesir kuno menjadi kajian penting dalam dunia maritim dan ilmu sejarah hal ini di kaitkan dengan adanya beberapa temuan. Ada sebuah situs yang di temukan oleh para arkeolog berupa tulisan yang bersifat seni dan arkeologis yang memuat bahwa transfortasi air merupakan sarana kehidupan pada masa itu yang dimana pada saaat itu perahu dan kapal sudah ada.
Rakyat mesir kuno bergantung pada perdagangan sungai dan laut, dalam pembahasan pada pertemuan kedua juga membahas mengenai wilayah mesir dan bagaimana pemimpin mesir dalam menjalankan politiknya serta bagaimana wilayah ini menciptakan transportasi dengan cara dan bahan yang sulit di mengerti contohnya dalam pembuatan perahu papyrus yang terbuat dari tanaman papyrus. Tanam ini merupakan tanaman yang kecil dan rapuh namun rakyat atau pembuat kapal di mesir dapat menggunakannya dengan baik dengan membuat perahu yang dapat dijadikan alat transportasi yang memudahkan para pekerja memuat bahan yang berat seperti kayu cedar dan batu yang beratnya sampai berton-ton.
Perahu Papyrus digunakan oleh rakyat mesir dalam membawa barang atau benda-benda melalui sungai Nil. kapal ini terbuat dari tanaman yang bernama Papyrus.
Namun banyak teori maupun pendapat dari para ahli bahwa para pekerja piramida pada saat itu tidak membawa batu dengan menggunakan kapal tapi membuat pelampung yang di pasang mengelilingi batu bertujuan agar batu tersebut bisa mengambang lalu di hanyutkan di sungai nil namun banyak juga yang membantah pendapat tersebut.Penemuan kapal layar juga sangat menguntungkan bagi mesir kuno pada saat itu kapal-kapal tersebut di gunakan untuk berlayar dan memudahkan pembangunan. Dalam perdagangan kapal layar berguna membawa sesuatu dengan melalu jalur sungai Nil.
Pada tahun 1945 sebuah kapal di padang pasir ditemukan di dekat piramida khufu dalam penemuan tersebut di temukan banyak potongan kayu dengan diameter 15-20 meter,di duga kaayu tersebut merupakan kayu cedar di impor dari lebanon. Situs kapal tersebut di yakini milik oleh raja Cheops dan di yakini juga oleh peneliti lainnya bahwa kapal ini merupakan kapal yang di gunakan raja mesir untuk sebuah ritual kepada sang raja yang telah meninggal mereka meyakini bahwan kapal ini bertujuan membawa raja yang bangkit kembali bersama dewa matahari untuk menyebrang ke surga.
https://id.wikipedia.org/wiki/Kapal_Khufu
Penemuan kapal ini membuktikan bahwa teknologi di zaman mesir kuno sudah sangat canggih dibuktikan dengan penemuan kapal dan layar serta bagaimana pekerja dimesir membangun sebuah piramida. Sungai Nil merupakan tempat kelahiran sistem navigasi yang dimana layar digunakan sebagai alat yang mampu memudahkan perjalanan kapal dengan memanfaatkan arah angin ketika pulang dan menggunakan arus sungai ketika pergi. Dalam hal ini juga memudahkan penduduk mesir hilir membawa pengaruh politk dan ekonomi mereka ke mesir hulu.
Sungai Nil juga di gunakan oleh para petani untuk mengari ladang mereka. Sungai ini juga menjadi sarana pembangunan dan perdagangan serta pengetahuan lainnya. Dan menjadi jalur perdagangan ke laut tengah dengan menajalin perdagangan dengan bangsa lain membuat mesir berkembang. Penemuan sebuah tempayan keramik dari periode Naqada/Gerzean II dalam penemuan tersebut terdapat sebuah gambar layar dan dapat kita simpulkan bahwa masyarakat mesir kuno menggunakan keramik tersebut untuk di perjualkan dan di keramik tersebut kita bisa menebak kerajinan seni di gunakan untuk berdagang.